cari yang lain

Minggu, 14 Februari 2010

Musik anak Punk di Indonesia


Seiring berkembangnya zaman, peluang lapangan pekeraan semakin bertambah banyak. Industri musik adalah salah satunya. Dilihat dari semakin banyaknya industri rekaman yang menawarkan jasa rekaman, sehingga band-band barupun mulai bermunculan. Tapi ada satu tema dari band-band yang biasa tedengar, yaitu tema tentang 'cinta'. Tema itulah yang menjadi senjata pamungkas bagi sebagian besar band untuk mendapatkan ketenaran. Tidak jarang banyak lagu-lagu yang bernada sendu bahkan melayu yang bertemakan cinta.
Sekarang kita lihat disisi lain, tidak adakah tema selain itu? Seperti Efek Rumah Kaca yang sebagian besar berbicara tentang politik dan kehidupan, serta kebanyakan band-band punk indie. Padahal jika dilihat dikalangan anak punk, potensi yang ada cukup besar untuk memulai suatu peradaban musik baru. Satu yang dapat diambil dari anak-anak jalanan seperti itu adalah solidaritas mereka yang kuat, tidak memikirkan diri sendiri, dan berjuang untuk bertahan hidup yang kebanyakan menjadi pengamen. Kisah cinta yang dituangkan disetiap lagu-lagu dari band-band punk yang ada, tidak semanja lagu-lagu yang populer sekarang, meskipun sulit untuk bersaing dipasaran, tapi begitu naik maka menjadi suatu industri besar, contohnya band Superman Is Dead yang sekarang sangat terkenal.
Itulah ciri khas mereka, yang mungkin identik dengan kekerasan, tapi jika itu dapat diredam kan bisa dimanfaatkan, karena sebagian besar dari mereka bermusik adalah untuk menyalurkan keinginan mereka saja, dan tidak untuk mengikuti pasaran ang harus membuang harga diri mereka. Seakan mereka berkata, inilah punk, kami hidup begini dan beginilah hidup kami.
Ada juga suatu komunitas yang bernamakan MARJINAL, setiap lagu-lagu yang mereka bawakan pasti memuat kesengsaraan rakyat Indonesia, sedangkan sebagian rakyat Indonesia tidak menanggapinya, dan hanya tertuju pada kata cinta. Sehingga, banyak remaja zaman sekarang yang dibutakan oleh cinta dan nekat untuk melakukan apa saja, bahkan sampai bunuh diri pun bisa. Dikatakan didalam satu lagu milik Marjinal 'Cinta itu Pembodohan'. Itu bagi orang-orang yang telah dibutakan oleh cinta.
Itulah gambaran musik anak punk Indonesia yang sebagian besar mereka adalah band-band indie yang ingin menyalurkan suara mereka tapi tidak bisa. (Adin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger